Langsung ke konten utama

Featured Posts

AIR BERIAK TANDA TAK DALAM, TONG KOSONG NYARING BUNYINYA, TAHUKAH ANDA TERNYATA MAKNANYA TIDAK SEPERTI YANG SELAMA INI KITA KIRA, TERNYATA SELAMA BERTAHUN-TAHUN KITA SUDAH SALAH MENGGUNAKANNYA

        Para pembaca yang budiman. Selama ini kita semua mengetahui bahwa untuk menyamakan keadaan seseorang yang banyak bicara namun pengetahuannya dangkal adalah dengan menggunakan peribahasa "Air beriak tanda tak dalam", atau bagi yang dianggap tidak berpengetahuan "Tong kosong nyaring bunyinya". Demikian pula dengan penulis. Penulis pernah berpikir bahwa kalimat tersebut dapat diterapkan kepada setiap orang yang banyak bicara. Ketika anda berkata tentang air beriak tanda tak dalam, tong kosong nyaring bunyinya, tahukah anda ternyata maknanya tidak seperti yang selama ini kita kira, ternyata selama bertahun-tahun kita sudah salah menggunakannya.      Pada suatu kolam air kita mungkin akan menemukan riak-riak atau gelembung-gelembung air yang relatif kecil di atas permukaannya. Menurut hasil penelitian, riak-riak air tersebut banyak ditemukan pada suatu ekosistem air yang mana ketinggian permukaan airnya dari dasar tidak begitu tinggi atau air d...

SILAKAN DOWNLOAD AMPUH

SILAKAN DOWNLOAD AMPUH
Aplikasi Mobile Penyuluhan Hukum

SLOGAN “MENS SANA INCORPORE SANO” BISA TIDAK BERLAKU DI TAHUN 2020 DAN TAHUN-TAHUN SELANJUTNYA?

بِالسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللهِ وَبَرَكَاتُهُ 


Yth. Sahabat Diskusi Hidup.            Selamat pagi semua! Bagaimana kabarnya perjalanan hidup Sahabat hingga hari ini?
Yang sedang suntuk tetaplah selalu berusaha untuk selalu semangat. Yang sedang dalam kesulitan yakinlah bahwa diantara kesempitan ada celah terang (kesempatan), jalan untuk keluar dari kesulitan/ kesusahan. Oleh karenanya penulis diskusi hidup jelaskan diskusi hidup tentang slogan "mens sana incorpore sano" bisa tidak berlaku di tahun 2021 sebagai berikut.


    Sudah sejak lama kita sering mendengar banyak orang menggunakan istilah “Mens sana incorpore sano”. Istilah ini berasal dari bahasa Latin. Banyak orang menggunakan istilah ini untuk menyemangati orang lain agar tetap sehat dan semangat. Penulis juga tidak mengetahui persis bagaimana istilah ini bisa sampai ke Indonesia dan menjadi budaya turun-temurun.
 
        Ada yang mengartikan bahwa istilah “Mens sana incorpore sano” berarti “Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat”. Dan ada pula yang mengartikannya “Di dalam tubuh yang sehat terdapat pikiran yang sehat”.
 
        Kalau Sahabat Diskusihidup cari artinya di Google, tentu Google akan mengartikannya menjadi “Pikiran yang sehat di dalam tubuh yang sehat”, yang mana “Mens sana incorpore sano” berasal dari bahasa Latin.
 
        Jika kita mendasarkan kepada keinginan sekelompok orang yang menginginkan arti “Mens sana incorpore sano” adalah “Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat”, maka ini berkesan memaksakan arti dari bahasa Latin tersebut yang justru menjadi tidak sesuai dengan arti kalimat dasar. Sedangkan jika kita gunakan istilah “Di dalam tubuh yang sehat terdapat pikiran yang sehat”, hal ini juga tidak benar. Kenapa Penulis katakana demikian?
Berikut ini penjelasannya.
 
    Ketika kita ingin menyemangati orang lain dengan mendasarkan kepada kalimat “Mens sana incorpore sano”, dan mengartikannya menjadi “Di dalam tubuh yang sehat terdapat pikiran yang sehat”, maka kita salah besar. Pikiran yang sehat tidak ditentukan oleh tubuh atau fisik yang sehat, karena pikiran yang sehat ditentukan oleh jiwa atau keadaan bathin beserta komponen lainnya seperti sifat, dll. Mengenai sifat, insyaa Allah akan Penulis jelaskan pada pembahasan yang lain.
 
        Kita lihat contoh di dalam kehidupan sehari-hari. Para penjahat atau orang-orang yang melakukan perbuatan tidak baik, rata-rata memiliki tubuh yang sehat, segar bugar. Namun kalau kita simpulkan dari tindakan mereka, tentunya kita dapat menyatakan bahwa pikiran mereka tidak sehat alias tidak waras, karena melakukan suatu pelanggaran atau ketidakpatutan. Maling dan perampok, biasanya memiliki tubuh yang kekar supaya bisa ditakuti oleh calon korbannya. Oleh karena itu, istilah “Di dalam tubuh yang sehat terdapat pikiran yang sehat” jelas-jelas tidak sesuai dengan maksud dan tujuan yang ingin dicapai dalam penyampaiannya.
 
        Berdasarkan uraian di atas, maka dapat kita lihat bahwa sesungguhnya kita lebih baik menggunakan istilah sendiri yang benar-benar sesuai dengan maksud dan tujuan yang ingin kita capai daripada menggunakan bahasa asing namun salah dalam penerapannya. Hal ini juga ada kaitannya dengan penerapan “komunikasi” pada pembahasan kita yang lalu.
Lebih mencintai produk dalam negeri adalah lebih baik.
 
        Penulis menghimbau jika kita ingin menyemangati orang lain, langsung saja mengatakan “Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat” tanpa didahului dengan mengatakan istilah asing “Mens sana incorpore sano” lagi.
 
        Atau kita bisa gunakan istilah “Tetap sehat dan tetap semangat”. Maksudnya adalah bahwa orang yang kita semangati diajak untuk menjaga pola hidup dan mendoakannya tetap sehat agar di dalam menjalani kehidupan ini bisa diikuti dengan semangat yang baik. Karena jika kita sehat diharapkan bisa melakukan suatu pekerjaan dengan semangat baik. Dan dengan semangat yang baik diharapkan pula akan membawa keberhasilan dalam menjalankan suatu pekerjaan atau aktifitas kita.
 
    Secara rohani, berpusasa adalah jalan untuk mendekatkan diri kita dengan Tuhan dan belajar ikhlas dalam menghadapi/menjalani kehendak-Nya diantara kehendak/keinginan makhluknya.
 
“1.000 keterbatasan yang ada padamu, tidak membatasi dirimu untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara. Karena sejatinya orang yang sukses adalah orang yang juga bisa membuat orang lain sukses dan bahagia”.


Sahabat Diskusi Hidup yang berbahagia,
 
Demikian diskusi kita kali ini, mohon maaf jika ada hal-hal yang tidak berkenan, karena sejatinya kebenaran hanya milik Allah SWT.
 
Terima kasih banyak atas perhatiannya.
 

TETAP SEHAT DAN TETAP SEMANGAT

MAS BRO!!!

وَاللهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَابُ
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

APAKAH PERBUATAN BUNUH DIRI MERUPAKAN SUATU HAL YANG MELANGGAR HUKUM POSITIF DI INDONESIA ATAU BUKAN?

بِالسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللهِ وَبَرَكَاتُهُ     Yth. Sahabat Diskusi Hidup , alhamdulillāh pada kesempatan kali ini kita dapat berjumpa lagi untuk membahas diskusi hidup tentang apakah perbuatan bunuh diri merupakan suatu hal yang melanggar hukum positif di Indonesia atau bukan. Berikut ini adalah diskusi hidup kita kali ini.         Pada umumnya setiap orang akan menganggap bahwa tindakan bunuh diri adalah perbuatan yang melanggar hukum karena dinilai sebagai perbuatan yang tercela, menghabisi atau menghilangnya nyawa manusia meskipun itu terhadap dirinya sendiri. Namun sebagian orang masih banyak yang menganggap bahwa tindakan bunuh diri itu tercela namun tidak melanggar hukum positif di Indonesia dengan alasan tidak diatur di dalam buku Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) atau peraturan perundang-undangan lainnya. Yang diatur di dalam pasal KUHP adalah mengenai suruhan atau dorongan untuk melakukan ...

TINDAK PIDANA KHUSUS DI LUAR KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA

بِالسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللهِ وَبَرَكَاتُهُ     Yth. Sahabat Diskusi Hidup, a lhamdulillāh kita dapat berjumpa kembali dalam kesempatan yang berbeda. Kali ini penulis akan membahas diskusi hidup tentang tindak pidana khusus di luar Kitab Undang-undang Hukum Pidana. Selanjutnya diskusi hidup kita adalah sebagai berikut.             Pertama kali dikenal istilah Hukum Pidana Khusus, sekarang diganti dengan istilah Hukum Tindak Pidana Khusus. Timbul pertanyaan, apakah ada perbedaan dari kedua istilah ini. Oleh karena yang dimaksud dengan kedua istilah itu adalah UU Pidana yang berada di luar Hukum Pidana Umum yang mempunyai penyimpangan dari Hukum Pidana Umum baik dari segi Hukum Pidana Materiil maupun dari segi Hukum Pidana Formal. Kalau tidak ada penyimpangan tidaklah disebut Hukum Pidana Khusus atau Hukum Tindak Pidana Khusus.             Hukum Tindak Pidana K...

HATI-HATI DALAM HAL TURUT MENCICIL BARANG YANG KEMUDIAN DIGUNAKAN OLEH ORANG LAIN

بِالسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللهِ وَبَرَكَاتُهُ   Yth. Sahabat Diskusi Hidup,   alhamdulillāh kita dapat berjumpa kembali dalam kesempatan diskusi hari ini. Kali ini kita akan membahas diskusi hidup tentang hati-hati dalam hal turut mencicil barang yang kemudian digunakan oleh orang lain. Berikut ini adalah diskusi hidup kita kali ini. Ketika kita turut membantu seseorang atau bahkan orang tua kita dalam memenuhi cicilan kredit barang, maka apa yang kita niatkan harus jelas. Niat tersebut bisa ditekadkan di dalam hati atau diucapkan kepada orang yang kita bantu. Alangkah jauh lebih baik jika disampaikan juga kepada orang yang dibantu.   Mungkin suatu ketika ada saudara, teman, atau bahkan orang tua yang misalnya membeli motor atau mobil dengan cara mengangsur atau membayar dengan cara mencicil setiap bulan atau mungkin membayar beberapa kali dengan jangka waktu tertentu tidak selalu dilakukan setiap bulan, maka pada saat kita ak...